Yuk Kita Mengenal Sedikit Tentang Operasi Usus Buntu Dan Siapa Saja Yang Berperan Penting
Operasi Usus Buntu :Operasi usus buntu adalah kegiatan mengangkat atau memotong usus buntu yang bermasalah ke luar tubuh, untuk menghindari organ tersebut pecah dan menjangkiti organ sekitarnya. Ukuran usus buntu hanyalah sebesar jari kelingking manusia, tapi kalo sudah rusak rasa sakitnya akan menyebar dari perut bawah ke seluruh badan kita. Memang kecil-kecil cabe rawit yaa...
Untuk itu jika sudah merasakan beberapa gejala penyakit usus buntu, segera obati yaa boleh dengan antibiotik maupun obat-obatan alami. Tapi kalo menurut dokter sudah sangat parah, itu mau enggak mau harus dilakukan operasi usus buntu. Jangan khawatirlah dengan biayanya, karena taruhannya ini nyawa teman-teman.
Ada Empat Kategori pembedahan atau operasi di dunia kedokteran, yaitu:
- Operasi Besar Khusus
Operasi besar yang memiliki tingkat kesulitan dan kehati-hatian yang sangat tinggi dengan waktu yang dibutuhkannya juga cukup lama. Salah satu operasi dalam kategori ini adalah operasi syaraf otak, salah sedikit saja bisa berakibat sangat fatal.
- Operasi Besar
Operasi yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan butuh waktu agak lama untuk mengerjakannya, yaitu lebih dari satu jam. Seperti operasi paru-paru.
- Operasi Sedang
Operasi yang tidak terlalu sulit dan juga tidak membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya, biasanya sih sekitar 30 sampai 60 menit saja. Yang termasuk ke dalam operasi sedang salah satunya adalah operasi usus buntu (appendiktomi).
- Operasi Kecil
Operasi yang dianggap mudah dan hanya memerlukan pembiusan secara lokal, waktu yang berlangsungnya juga enggak lebih dari 30 menit. Contoh operasinya seperti operasi cabut gigi (cukup 10 menit giginya sudah langsung hilang dari peredaran).
- Dokter ahli bedah atau biasa disebut dengan "operator"
- Perawat biasanya dianggap sebagai asistennya operator
- Instumentator, orang yang mengatur dan memfasilitasi masalah peralatan bedah
- Perawat sirkuler, perawat yang berhubungan dengan sirkulasi darah
Lihat juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar